Jambi-Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Tani Merdeka Provinsi Jambi resmi dilantik di RT 41, Kelurahan Simpang III Sipin, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Sabtu (9/8/2025) . Kegiatan ini dirangkai dengan tanam perdana jagung oleh Kelompok Tani Kasturi dan dihadiri sejumlah tokoh penting, menjadi momentum penting untuk memperkuat peran petani dalam mendorong kemandirian pangan.
Dalam sambutannya, Dr. Hj. Elviana, M.Si, Komite IV DPD RI, menegaskan bahwa keberhasilan pertanian sangat bergantung pada infrastruktur pendukung, terutama sistem pengairan. Ia secara khusus meminta Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP2K) untuk memprioritaskan perbaikan saluran pengairan di Tanjung Tanah dan Tanjung Pauh, Kabupaten Kerinci.
“Saya minta kepada Kepala BP2K, tolong segera prioritaskan perbaikan pengairan di Tanjung Tanah dan Tanjung Pauh. Ini kebutuhan mendesak agar petani dapat menanam tepat waktu dan memperoleh hasil maksimal,” tegas Elviana di hadapan para peserta dan tamu undangan.
Dr. Elviana menekankan bahwa akses air yang memadai adalah kunci produktivitas pertanian. Tanpa irigasi yang baik, hasil panen akan menurun dan berdampak pada kesejahteraan petani. Ia berharap perbaikan infrastruktur pengairan dapat segera direalisasikan agar kesejahteraan petani di dua wilayah tersebut meningkat.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Tani Merdeka Indonesia, Don Muzakir, dalam kesempatan itu menegaskan komitmen organisasi untuk mengawal program pemerintah dan mengadvokasi kepentingan petani.
Sementara itu, Ketua DPW Tani Merdeka Jambi, Candra Andika, menyampaikan bahwa pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah dalam menyalurkan berbagai program Kementerian Pertanian ke tingkat kelompok tani dan Gapoktan desa, termasuk pembangunan irigasi dan penyediaan rumah pompa.
Acara ini turut dihadiri oleh Walikota Jambi Maulana, Kepala BP2K RI Budiman Sudjatmiko, anggota DPRD Provinsi dan Kota Jambi, serta perwakilan kelompok tani dari berbagai daerah di Provinsi Jambi.
Dengan resminya kepengurusan DPW Tani Merdeka Provinsi Jambi, Elviana optimis organisasi ini akan menjadi motor penggerak pemberdayaan petani dan mitra strategis pemerintah dalam mengatasi kemiskinan melalui sektor pertanian.(Red)
0 Komentar